ManiakMotor – Sebelumnya selamat Tahun Baru 2015 brosist. Langsung baca dan semoga terhibur. Karbu PWK 28 pada Jupiter atau Jupie Uye sikit dimodifikasi. Bagian moncong karbunya dipotong, lalu dibentuk mirip velocity stack. Tujuannya udara segera ke venturi untuk menembak lebih cepat proses bahan bakar diolah jadi kabut.
Jupie
Wijaya mengandalkan tripel joki Dadank Japronk, Jhon PK dan Fandi
Cuplis. Tiga nama yang ganteng-ganteng dan benar-benar berjiwa laki. Kan
ikut drag bike resmi bro. Mainan pria sejati.
Sedang
pasukan Uye dibela Alvan Cebonk, Adi S Tuyul, Arif Tijil, dan Agung
Unyil. Empat anak muda yang engergik dengan tampan rupawan. Makanya
kedua kubu sama-sama ngotot jadi juara di salah satu kelas bergengsi
ini. Yang mencuat justru nama Unyil dan Cuplis. Maaf ini bukan acara
anak-anak di Laptop si Unyil. Tapi memang nama keduanya begitu. Keduanya
pun ketat pada catatan waktu.
Si
Unyil hanya unggul 0,009 detik dari Cuplis. Tepatnya Unyil cetak 8,290
detik sedang Cuplis 8,299 detik, tipis memang!! “Perubahan karbu
tadi harus menaikan main-jet dan pilot-jet. Sebab udara lebih cepat
datangnya. Tapi secara persaingan, tak beda jauh dengan lawan. Lihat
saja catatannya sangat tipis,” jelas Bendol yang menggunakan bahan bakar
avgas pada Jupie-nya.
Cebonk
yang diunggulkan dengan Jupi Uye nyatanya gagal. Terlihat ia kerepotan
saat pindah dari gigi 1 ke-2. Roda depan si Cebonk kelamaan dan
ketinggian ngangkatnya. “Apesnya moncong karbu tertutup kaki, karena
kaki saya lepas dari pijakan,” kata Chebonk yang terpaksa mengendurkan
gas untuk menurunkan posisi roda depan.
Sama juga dengan Japronk yang jadi ujung tombak Wijaya, terlalu nafsu di garis start akhirnya ya jump-start. Dan akhirnya posisi tercepat ketiga disikat Jhon Pk dengan time 8,331 detik. Hasil lengkapnya silakan klik Result. GS
0 komentar:
Posting Komentar