Selasa, 23 Februari 2016

ARTIKEL SISTEM PENDINGIN

SISTEM PENDINGIN
(COOLING SYISTEM)
Panas yang dihasilkan mesin dari proses pembakaran menghasilkan panas yang terlalu tinggi (over heating) hal ini berisiko terjadinya pemuayan yang mengakibatkan mengecilnya lubang silinder dan membengkoknya kepala silindar (silinder head) tetapi mesin yang terlalu dingin bias mengurangi kemampuan bekerja mesin. Oleh karena itu mesin perlu dilengkapi system pemdingin yang menjaga suhu kerja mesin (ENGINE).
System pendingin pada Engine terbagi atas dua media :
  1. system pendingin udara
  2. system pendingin air
SISTEM PENDINGIN UDARA
(AIR COOLING SYSTEM)
Sistem pendingin udara terdiri sirif-sirif pendingin dan k
ipas pendingin (FAN). Cara kerja system pendingin ini sangat sederhana. Sirif-sirif pen
dingin dipasang pada blog silinder guna memindahkan panas dari blog silinder ke sirif-sirif pendingintersebut.
Cara Kerja Sistem Pendingin Udara
Ketika mesin dihidupkam kipas pendingin (FAN
) yan
g dipasang pada poros engkol (Crean shaft) ikut berputar, sehingga udara dihembuskan ke sirif-sirif pendingin. Sirkulasi udara pada sirif pendingin mengakibatkan panas terika oleh udara. Maka panas d
ari sirf-sirif pendingin berpindah ke udara bebas
SISTEM PENDINGIN AIR
(WATER COOLING SYSTEM)
Berdasarkan cara kerja system pendingin air dibedak
an menjadi
dua macam
  1. Sirkulasi Alami
  2. Sirkulasi Tekan
Sistem Pendingin Sir
kulasi Alami
Sistem pendingin ini bekerja berdasarkan mas
a jenis air air yang panas akan berada di atas dan air y
ang dingin akan berada di bawa.

Komponen Sistem pendingi air sirkulasi al
ami
  1. Radiator
  2. Waterjacket
  3. Housing
  4. Fan (kipas pendingin)
  5. Fan Belt (sabuk kipas pendingin)


Cara Kerja
Panas yang dihasilkan Blok silinder diserap oleh ai
r pendingin (Water Cooling) yang ada dalam water Jacket. Air yang panas akan mengalir ke bagian atas radiator dan mengalir melalui mantel (INTI RADIATOR) pendingin sehingga panas diserap oleh sir
kulasi udara yang dihasilkan kipas pendingin (FAN)
. Air tesebut mengalir ke bagian bawah radiator dan masuk kembali ke water Jacket.
Sistem Pendingi Air Sirkulasi Tekan
Komponen system pendingi air sirkulasi tekan
  1. Water Jacket
  2. thermostat
  3. fan (Kipas Pendingin)
  4. Radiator
  5. Tangki ekspansi
  6. Water Pomp
  7. Fan Belt
  8. Preser Cap (Tutup Raduator)
  9. Housing (Selang Karet)
  1. Water Jacket
Adalah tempat bersirkulasinya air pendingin dala
m mesin,water jacket terdapat di sekelilingblok silinder dan silinder head.

  1. Termostet
Berguna mengatur sirkulasi air guna mempercepat panc
apayan suhu kera dan menjaga suhu kerja mesin.
Gambar: Termostat
  1. Fan (Kipas Pendingin)

Berguna Mensirkulasikan Udara ke radiator.

  1. Radiator
Digunakan untuk mendinginkan water cooling (air pendingin)
Gambar : Radiator
  1. Tangki Ekspansi
Sebagai tempat penyimpanan air pendingin cadangan.
Gambar : Tangki Cadangan
  1. Water Pomp

Alat untuk memompa air pendingin /untuk mensirkulasikan air pendingin.
  1. Fan Belt
Digunakan Untuk Meneruskan Puataten dari Poros Engkol ke Kipas Pendingin dan Pompa air.
  1. Preser Cap

Berguna untuk menjaga kestabilan tekanan radiator dan mengatur keluar masuknya air pendingi dari Radiator ke Tangki Ekspansi.

  1. Housing (Selang Karet)
Selangkaret ini harus tahan panas dan kuat guna mengalirkan air pendingin dari water Jacket ke Radiator atau Sebaliknya.



0 komentar:

Posting Komentar